Ekonomis and Diseconomi
ekonomis dan diseconomies of scale, yang mencakup manfaat dan masalah yang terkait dengan pertumbuhan perusahaan individu atau industri secara keseluruhan. Ketika skala produksi meningkat, maka biaya rata-rata atau biaya per unit output yang dihasilkan cenderung menurun, dan ini disebut sebagai ekonomi skala.
Terdapat banyak alasan untuk hal ini, Secara bersamaan, mungkin memiliki situasi di mana bisnis atau industri menjadi terlalu besar sehingga peningkatan skala produksi mulai meningkatkan biaya rata-rata atau biaya per unit output yang dihasilkan, dan ini disebut sebagai diseconomies of scale.
Baik ekonomi skala internal maupun eksternal dapat terjadi. Ekonomi skala internal terjadi ketika perusahaan individu tumbuh dan mendapatkan manfaat dari biaya rata-rata yang lebih rendah. Diseconomies of scale internal terjadi ketika perusahaan individu tumbuh dan mengalami peningkatan biaya rata-rata.
Ekonomi skala eksternal terjadi ketika industri secara keseluruhan tumbuh dan perusahaan mendapatkan manfaat dari biaya rata-rata yang lebih rendah. Diseconomies of scale eksternal terjadi ketika industri secara keseluruhan tumbuh dan perusahaan mengalami peningkatan biaya rata-rata.
Beberapa contoh ekonomi skala internal adalah:
- Ekonomi skala pembelian: diskon yang diperoleh dari membeli dalam jumlah besar.
- Ekonomi skala teknis: manfaat yang diperoleh dari penggunaan peralatan produksi yang lebih maju.
- Ekonomi skala manajerial: manfaat yang diperoleh dari penggunaan manajer yang lebih spesialis dan efisien.
- Ekonomi skala keuangan: akses ke sumber daya keuangan yang lebih murah.
Beberapa contoh diseconomies of scale internal adalah:
- Masalah komunikasi: kesulitan dalam berkomunikasi antara departemen atau tim.
- Masalah koordinasi: kesulitan dalam mengkoordinasikan kegiatan antara departemen atau tim.
- Masalah kontrol: kesulitan dalam mengontrol kegiatan perusahaan.
Beberapa contoh ekonomi skala eksternal adalah:
- Akses ke tenaga kerja yang terampil: kemampuan untuk merekrut tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman.
- Perbaikan infrastruktur: kemampuan untuk mengakses infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan, transportasi, dan utilitas.
- Akses ke supplier: kemampuan untuk mengakses supplier yang lebih banyak dan lebih beragam.
Beberapa contoh diseconomies of scale eksternal adalah:
- Polusi: peningkatan polusi yang disebabkan oleh pertumbuhan industri.
- Kemacetan lalu lintas: peningkatan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh pertumbuhan industri.
- Persaingan untuk tenaga kerja: peningkatan persaingan untuk tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman.
Dalam diagram, hubungan antara biaya rata-rata dan skala produksi dapat digambarkan dengan menggunakan kurva biaya rata-rata. Kurva ini menunjukkan bagaimana biaya rata-rata berubah ketika skala produksi meningkat. Pada awalnya, biaya rata-rata menurun karena ekonomi skala internal yang dominan. Namun, ketika skala produksi terus meningkat, biaya rata-rata mulai meningkat karena diseconomies of scale internal yang dominan.
Posting Komentar