Katanya semua ujian bikin stres? Salah besar! Di Bisnis Digital, ujian justru jadi ajang seru-seruan


UTS? Jangan Salah, Ini Bukan Sekadar Ujian Biasa!

Saya merasakan UTS kali ini benar-benar berbeda dari biasanya. Kalau orang lain menganggap ujian itu bikin stres, di mata saya justru di Bisnis Digital ini sebaliknya, UTS ini terasa super seru! Kenapa? Karena kami diberi kebebasan penuh untuk berkreativitas. Bayangkan, bebas menggambar apa saja, bebas menuangkan ide apa pun, entah hasilnya bagus atau kurang rapi, tetap saja dihargai.
Dosen kami bahkan selalu mengingatkan, “Seperti kalian diberi sebuah kanvas kosong. Gunakan sesuka hati, isi dengan ide gila kalian, jangan takut salah. Walaupun desainmu belum sempurna, banggalah dengan karya itu, karena setiap langkah kecil adalah bagian dari proses besar.” Kalimat itu benar-benar bikin saya makin semangat.
Di sini, saya merasa UTS bukan lagi tekanan, tapi ajang untuk bermain dengan imajinasi. Tidak ada aturan ribet yang membatasi, tidak ada ketakutan untuk salah, yang ada justru rasa penasaran. Ide gila apa lagi yang bisa saya tuangkan di atas kertas? Serius, ini seperti sedang lomba kreativitas, bukan sekadar mengerjakan soal ujian.
Memang, ada bagian yang “ribet dan sulit” yaitu saat memikirkan sebuah ide. Tetapi, justru di situlah tantangannya. Ribet yang menyenangkan. Karena ketika akhirnya ide itu berhasil dituangkan ke dalam karya, rasanya luar biasa lega sekaligus bangga. Dari sebuah coretan sederhana bisa lahir sesuatu yang punya makna.
Dan itulah poin yang saya pelajari, kreativitas itu soal proses, bukan hasil akhir. Kita tidak perlu menunggu sempurna untuk bisa bangga. Yang penting berani mencoba, berani menuangkan, dan berani menunjukkan.
Jadi, bagi saya UTS kali ini bukan hanya sekadar ujian, melainkan panggung kecil untuk menunjukkan siapa diri saya lewat karya. Seru? Jelas banget! Menyenangkan? Pasti!

Kertas Putih Itu Kini Jadi Kanvas Ide Tanpa Batas


Belajar Digital Marketing Lebih Seru: Blog, Favicon, Storyboard, dan 7 Elemen Iklan

A. Perbedaan Digital Marketing dan Marketing

Kalau bicara soal pemasaran, pasti langsung kepikiran kata marketing. Tapi ternyata ada bedanya lho antara marketing biasa dengan digital marketing.
1. Digital Marketing
Digital Marketing adalah kegiatan promosi produk atau merek yang dilakukan secara online. Media yang digunakan biasanya berupa website, media sosial (seperti Instagram, TikTok, Facebook), email, hingga iklan online. Keunggulan utamanya adalah bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur dengan biaya yang relatif lebih efisien.
2. Marketing (Konvensional)
Sementara itu, marketing secara umum atau konvensional adalah teknik pemasaran langsung, seperti menyebarkan brosur, memasang banner, melakukan promosi tatap muka, hingga iklan di televisi atau radio. Cara ini memang efektif untuk beberapa target, tapi biasanya memerlukan biaya lebih besar dan hasilnya tidak se-terukur pemasaran digital.
Singkatnya, marketing itu ibarat “berjualan di pasar” secara langsung, sedangkan digital marketing itu “buka toko online” yang bisa dilihat siapa saja dari berbagai tempat.


B. Membuat Blog: Sitemap dan Favicon

Agar blog terlihat lebih rapi, profesional, dan nyaman dikunjungi, ada dua fitur penting yang bisa ditambahkan, yaitu Sitemap dan Favicon.

1. Cara Membuat Sitemap di Blogger
Sitemap ibarat peta isi blog. Dengan sitemap, pengunjung bisa lebih mudah menemukan artikel yang mereka cari. Selain itu, sitemap juga membantu Google agar cepat mengenali dan mengindeks isi blog kita.

Langkah-langkah membuat Sitemap:

  1. Login ke akun Blogger.

  2. Masuk ke menu Halaman lalu klik Halaman Baru.

  3. Beri judul halaman tersebut dengan nama “Sitemap”.

  4. Pilih mode HTML pada editor halaman.

  5. Tempelkan kode HTML khusus sitemap yang sudah kamu siapkan.

  6. Klik Publikasikan halaman.

  7. Pergi ke menu Tata Letak di Blogger.

  8. Tambahkan gadget Pages (Halaman).

  9. Masukkan link/URL halaman sitemap yang tadi dibuat.

  10. Klik Simpan.

  11. Kunjungi blog kamu, pastikan link menuju Sitemap sudah muncul di menu navigasi.

Sekarang blogmu punya sitemap yang bisa memudahkan pengunjung sekaligus meningkatkan SEO.

2. Cara Membuat Favicon di Blogger

Favicon adalah ikon kecil yang muncul di sebelah kiri judul blog di tab browser. Walaupun ukurannya kecil, favicon memberi kesan blog yang profesional dan mudah dikenali.

Langkah-langkah membuat Favicon:

  1. Login ke akun Blogger.

  2. Klik ikon menu (≡) di pojok kiri atas.

  3. Masuk ke menu Setelan (Settings).

  4. Cari opsi Favicon.

  5. Upload ikon/logo kecil yang sudah kamu buat sebelumnya (ukuran yang disarankan: 32x32 px atau 64x64 px dalam format PNG).

  6. Klik Simpan untuk menyimpan perubahan.

  7. Buka blog kamu, lalu refresh halaman.

  8. Cek tab browser favicon baru blogmu sudah muncul. 

 Dengan favicon, blogmu akan terlihat lebih personal, profesional, dan mudah diingat oleh pengunjung.


C. Cerita singkat storyboard

Saya memilih membuat storyboard tentang Matcha karena minuman ini bukan sekadar tren, tapi juga memiliki makna yang mendalam bagi saya. Matcha adalah minuman sehat yang berasal dari teh hijau bubuk, kaya akan antioksidan, dan sudah terkenal mampu memberikan energi alami tanpa membuat tubuh cepat lelah.
Selain manfaatnya untuk kesehatan, saya pribadi sangat menyukai Matcha karena rasanya yang unik pahit lembut namun menenangkan. Setiap kali menyeruputnya, ada rasa damai dan semangat baru yang muncul. Dari sinilah saya terinspirasi membuat storyboard sederhana yang menceritakan perubahan suasana hati seseorang sebelum dan sesudah menikmati Matcha.
Storyboard ini menggambarkan:
  • Sebelum minum Matcha, tubuh terasa lelah, wajah murung, dan tidak bersemangat.

  • Setelah minum Matcha, ada senyum, energi meningkat, bahkan lebih semangat untuk beraktivitas.

Dengan visual sederhana itu, saya ingin menyampaikan pesan bahwa Matcha bukan hanya minuman, tetapi teman setia yang bisa menemani gaya hidup sehat.
Bagi saya, membuat storyboard ini adalah cara kreatif untuk mengekspresikan kecintaan saya pada Matcha sekaligus menunjukkan kepada orang lain bahwa kesehatan bisa dimulai dari kebiasaan kecil salah satunya dengan menikmati secangkir Matcha setiap hari.
“Matcha bukan sekadar minuman, tapi bagian dari hidup sehat dan penuh semangat.”

D. 7 Elemen Poster Iklan Matcha

  1. Judul Utama (Headline Menarik)

    • Contoh: “Seruput Energi, Rasakan Sehatnya Matcha!”

    • Fungsinya: langsung menarik perhatian pembaca.

  2. Gambar Produk

    • Ilustrasi/Foto mangkuk atau gelas Matcha dengan uap hangat dan simbol hati (seperti storyboard).

    • Memberikan visual yang bikin orang kepo.

  3. Slogan / Tagline Singkat

    • Contoh: “Matcha, Sehat Setiap Hirupan.”

    • Mudah diingat dan melekat di pikiran audiens.

  4. Manfaat Utama

    • Singkat dan jelas, misalnya:

      • Kaya Antioksidan 

      • Tingkatkan Energi Alami 

      • Bantu Relaksasi 

  5. Call to Action (Ajak Bertindak)

    • Contoh: “Cobain Sekarang!” atau “Nikmati Matcha Hari Ini.”

  6. Kontak / Media Sosial / Logo Brand

    • Letakkan logo brand, akun Instagram, atau website agar orang tahu harus ke mana kalau mau beli.

  7. Desain Visual Pendukung

    • Warna dominan hijau segar khas Matcha.

    • Tambahan elemen daun teh, ilustrasi senyum, atau simbol energi


Belajar tentang marketing digital, membuat blog dengan sitemap dan favicon, hingga menuangkan ide lewat storyboard dan poster iklan bukan cuma soal teori, tapi tentang bagaimana kita bisa berkreasi, berimajinasi, dan menyalurkan energi positif lewat karya sederhana.
Dari kertas kosong bisa lahir ide, dari secangkir matcha bisa tercipta cerita. Semua yang kita pelajari ini adalah bukti bahwa kreativitas itu tak terbatas hanya perlu satu langkah berani untuk menuangkannya.
Semoga apa yang kita bagikan hari ini bisa jadi inspirasi, bukan cuma untuk membuat blog atau iklan, tapi juga untuk membangun semangat berkarya, menebarkan manfaat, dan terus belajar dengan hati yang ringan.
Karena pada akhirnya, setiap tulisan, setiap gambar, dan setiap ide punya kekuatan untuk menyentuh hati banyak orang. 





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama